Baca Juga
Letkol Inf. Stevi Palapa, S. Pd, Dandim 1428 Mamasa
MAMASA, LENTERASULAWESI - Untuk tahun 2020 ini, Komando Distrik Militer (Kodim) 1428 Mamasa akan menerima pemuda untuk dididik menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan personil sebanyak 132 orang, dengan rincian yang terdiri dari Bintara sebanyak 37 orang dan Tamtama sebanyak 85. Saat calon prajurit-prajurit TNI AD tersebut sementara akan mengikuti pendidikan.
Kemudian setelah satu tahun setelah selesai Pendidikan akan di tempatkan
di Kodim 1428 Mamasa. Setelah bertugas 1 sampai 2 tahun di di tarik ke batalyon.
Kemudian akan mendapat penempatan sesuai
aturan Pangdam XIV Hasanuddin
Persyaratan khusus Tamtama, umur 17 tahun 9 bulan pada saat masuk pendidikan, tinggi badan 163, sehat jasmani dan rohani, ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) Mamasa, ijazah SMP. Penerimaan Tamtama 2 kali setahun. Sementara Bintara 1 setahun, Wamil 1 kali setahun.
Pendaftaran calon prajurit TNI AD ini lewat online setelah lulus daftar online kemudian mendaftar ulang di Danrem Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar). Kodam XIV Hasanuddin memberikan kesempatan kepada pemuda Mamasa untuk memanfaatkan kesempatan ini mendaftar menjadi TNI AD lewat online sampai 500 orang. Akan tetapi hanya 425 orang yang mendaftar online.
Namun sampai tanggal 25/10/2020 hanya 230 orang yang daftar ulang di Korem Mamuju, sedangkan yang lolos seleksi 85 orang, itulah yang berhak mengikuti pendidikan. TNI AD Kodim 1428 Mamasa juga kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mamasa terkait KTP.
Menurut Dandim 1428 Mamasa, Letkol Inf. Stevi Palapa, S. Pd Yang menyebabkan pemuda kurang mendaftar TNI AD karena ada issue yang berkembang di masyarakat, bahwa untuk masuk tentara harus menyediakan dana agar bisa lulus. Stigma ini yang melemahkan keinginan pemuda mendaftar jadi tentara. Karena itu menurut Stevi, stigma seperti itu harus dihilangkan.
Menurut Letkol Inf. Stevi Palapa, S. Pd, dirinya selaku Dandim 1428 Mamasa telah sosialisasikan hal ini dengan membuat selebaran yang dikirim di whatsshap Kominfo Mamasa, bahwa untuk mendaftar TNI AD gratis/ tidak dipungut biaya. Hindari calo, kalau ada oknum TNI AD ketahuan jadi calo akan diberikan sanksi hukum sesuai pelanggaran, bahkan sampai pemecatan.
Dipaparkan pula Komandan Kodim 1428 Mamasa ini saat wawancara di ruang kerjanya, Senin (26/10/2020) lalu. Kodim 1428 Mamasa memiliki 150 personil, sambil berjalan diharapkan akan capai 200 personil. Kemudian terdapat 4 Komando Rayon Militer (Koramil), yakni Koramil 01 Mamasa, Koramil 02 Sumarorong, Koramil 03 Mambi, dan Koramil 04 Pana. Sedangkan tugas TNI AD memberikan kenyamanan masyarakat dan membantu Polisi kalau terjadi kerusuhan dengan kata lain buck up.
Menurut Stevi, kedepan jumlah Koramil ini akan ditambah, karena standarnya, satu kecamatan satu Koramil, demikian juga satu desa satu babinsa. Karena jumlah personil terbatas sehingga masih ada Babinsa memegang 3 desa. Sementara itu Kabupaten Mamasa memiliki 17 Kecamatan, medannya berbukit.
(Andi Udin/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar