Cari di Blog Ini

Followers

Wednesday, October 28, 2020

KODIM 1428 Mamasa Membutuhkan 132 orang Calon TNI AD

Baca Juga

Letkol Inf. Stevi Palapa, S. Pd, Dandim 1428 Mamasa

 

MAMASA, LENTERASULAWESI  - Untuk tahun 2020 ini,  Komando Distrik Militer (Kodim) 1428  Mamasa akan menerima pemuda untuk dididik menjadi Tentara Nasional Indonesia  (TNI) Angkatan Darat (AD). Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan personil sebanyak 132 orang, dengan rincian yang terdiri dari Bintara sebanyak  37 orang dan Tamtama  sebanyak 85. Saat calon prajurit-prajurit TNI AD tersebut  sementara akan mengikuti pendidikan.

Kemudian setelah satu tahun  setelah selesai Pendidikan akan di tempatkan di Kodim 1428 Mamasa. Setelah bertugas 1 sampai 2 tahun di di tarik ke batalyon. Kemudian akan mendapat  penempatan sesuai
aturan  Pangdam XIV Hasanuddin

Persyaratan khusus Tamtama,  umur 17  tahun 9 bulan pada saat masuk pendidikan, tinggi badan 163,  sehat  jasmani dan rohani,  ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) Mamasa,  ijazah SMP. Penerimaan Tamtama 2 kali setahun. Sementara  Bintara 1 setahun, Wamil 1 kali setahun.

Pendaftaran calon prajurit TNI AD ini lewat online setelah lulus daftar online kemudian mendaftar ulang di Danrem Mamuju Sulawesi Barat  (Sulbar). Kodam XIV Hasanuddin memberikan kesempatan kepada pemuda Mamasa untuk  memanfaatkan kesempatan ini mendaftar menjadi TNI AD lewat online sampai 500 orang. Akan tetapi hanya 425 orang yang mendaftar online.

Namun sampai tanggal 25/10/2020 hanya 230 orang yang daftar ulang di Korem Mamuju, sedangkan  yang lolos seleksi  85 orang,  itulah yang berhak mengikuti pendidikan. TNI AD Kodim 1428 Mamasa juga kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  (Dukcapil) Kabupaten  Mamasa terkait KTP.

Menurut  Dandim 1428 Mamasa, Letkol Inf. Stevi Palapa, S. Pd Yang menyebabkan pemuda  kurang mendaftar TNI AD karena ada issue yang berkembang di masyarakat,  bahwa untuk masuk tentara harus menyediakan dana agar bisa lulus. Stigma ini yang melemahkan keinginan pemuda mendaftar  jadi tentara. Karena itu menurut Stevi, stigma seperti itu harus dihilangkan.

Menurut Letkol Inf.  Stevi  Palapa, S. Pd, dirinya  selaku Dandim 1428 Mamasa  telah sosialisasikan hal ini dengan membuat selebaran yang dikirim di whatsshap  Kominfo  Mamasa,  bahwa untuk mendaftar TNI AD gratis/ tidak dipungut biaya. Hindari calo,  kalau ada oknum TNI AD ketahuan jadi calo akan diberikan sanksi hukum sesuai pelanggaran,  bahkan sampai  pemecatan.

Dipaparkan pula Komandan Kodim 1428 Mamasa  ini saat wawancara di ruang kerjanya, Senin (26/10/2020) lalu. Kodim 1428  Mamasa memiliki 150 personil,  sambil berjalan diharapkan akan capai  200 personil. Kemudian terdapat  4 Komando Rayon Militer (Koramil),  yakni Koramil 01 Mamasa, Koramil 02 Sumarorong, Koramil 03 Mambi, dan Koramil  04 Pana. Sedangkan tugas TNI AD memberikan kenyamanan masyarakat dan membantu Polisi kalau terjadi kerusuhan dengan kata lain buck up.

Menurut Stevi, kedepan jumlah Koramil ini akan ditambah, karena standarnya, satu kecamatan satu Koramil, demikian juga satu desa satu babinsa. Karena jumlah personil  terbatas sehingga masih ada Babinsa memegang 3 desa. Sementara itu Kabupaten  Mamasa memiliki 17 Kecamatan, medannya  berbukit.

(Andi Udin/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.