Cari di Blog Ini

Followers

Sunday, April 11, 2021

Ferry Barru - Paciran Beroperasi: Jembatan Penghubung Antara Pulau Sulawesi dan Pulau Jawa Terbuka

Baca Juga

Bupati Barru, H. Suardi Saleh di atas KM. Dharma Kencana (foto: Humas Pemkab. Barru)

 

BARRU, LENTERASULAWESI  - Setelah satu dasawarsa diwacanakan, akhirnya, April ini, pembukaan jalur perintis dari Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru ke Paciran, Jawa Timur terealisasi.

Dalam kesempatan ini, selain Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, hadir pula Wakil Bupati,  Kompol (Pur.) Aska Mappe, SH, Sekretaris Daerah Barru, DR. Ir.  Abustan M.Si, serta segenap unsur pejabat Kabupaten Barru.

Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M. Si dengan gembira sambut peristiwa bersejarah ini, dengan peresmian pengoperasian perdana KM. Dharma Kencana, di Pelabuhan Fery Garongkong, Barru, Sabtu (10/4/2021).

  

“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, pengoperasian perdana KM. Dharma Kencana, untuk Barru-Paciran, saya nyatakan resmi dimulai, ini akan menjadi jembatan penghubung dari Pulau Sulawesi ke Pulau Jawa, dari Sulawesi Selatan ke Jawa Timur, dan Khususnya Jembatan bagi Kabupaten Barru ke Paciran, semoga tiap perjalanan di ridhoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’Ala,” ucap Bupati Suardi Saleh dalam arahannya dihadapan segenap unsur Forkopimda Barru, Kepala OPD, Stakeholder Kepelabuhanan, dan Pihak Perusahaan Pengelola KM Dharma Kencana.


 

Selain itu, Buapti Suardi Saleh juga ungkap harapannya lebih jauh, dengan terhubungnya Barru dan Pulau Jawa, maka semakin menambah sumberdaya Barru menuju Kawasan Ekonomi Khusus.

Juga dengan dukungan pemerintah pusat dengan penyediaan armada perintis ini, membuat  Barru semakin bersemangat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, yang tahap awal mengarah ke pembangunan zona Industrinya, dulu.

Kepala Daerah yang baru saja menerima penghargaan Kualitas Dokumen Perencanaan terbaik dari Pemprov Sulsel ini, disela arahannya memberi penilaian terhadap fasilitas yang ada dan lengkap di KM. Dharma Kencana ini. Ia juga meminta Direktur Persero Samudra Nusantara Barru yang sempat  hadir  untuk senantiasa bersinergi  dan mengambil peluang sesuai regulasi.


 

Sementara itu, Manajer Cabang PT. DLU Makassar, Budiono mengurai kapasitas armada serta potensi yang ada. Menurutnya, Kapal KM Dharma Kencana  memiliki kapasitas 575 penumpang, untuk Truk kurang lebih 50 unit dan juga bisa angkut kendaraan pribadi sekitar 65 Unit.

“Dengan fasilitas pendukung lainnya, seluruh ruangan ber-AC, ada Mushallah, ruang medis serta tempat istirahat supir.  Kapal ini dari sisi keselamatan, sudah memenuhi standar nasional dan internasional,” ungkap Budiono sambil tekankan bahwa keselamatan berlayar sebagai prinsip utama.


 

Selain itu, Budiono  juga sampaikan rasa hormat dan sangat tersanjung dengan penyambutan perdana, itu langsung oleh Bupati Barru, bersama segenap  jajaran Pemkab. Barru,  Forkopimda  dan Stakeholder lainnya.

“Nantinya, lintasan Garongkong – Paciran akan dilayani seminggu sekali, dengan waktu tempuh 40 sampai 48 jam. Semoga hadirnya kapal ini, melancarkan distribusi arus barang dari dan ke Kabupaten Barru. Barru ini adalah daerah paling komplit dan paling membanggakan, terima kasih atas penyambutan kami,” tambah Budiono.

Budiono juga  juga akui,  berdasarkan pengamatannya bersama pihak Kementerian Perhubungan, Kabupaten Barru ini memiliki letak yang sangat strategis, dan ke depannya sangat prospektif menjadi penghubung Jawa ke Kalimantan.

(Jumran/dok. foto: Humas Pemkab. Barru/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.