Baca Juga
Dominggus Ma'dika |
Mamasa – Meskipun
berada di pegunungan quarles Pulau Sulawesi, namun SMK Negeri 1 Mamasa,
Kabupapaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulabr) tidak mau juga
ketinggalan. Karena pada Ujian Nasional (UN) tahun 2016 ini, sekolah dengan
jumlah siswa di atas 700-san ini mulai terapkan Computer Base Test (CBT).
Kepala Sekolah Kepsek SMK Neg 1 Mamasa, Dominggus Ma’dika yang diwawancara, Rabu (23/03/2016), katakan kalau penerapan UN dengan metode CBT tersebut memang membutuhkan membutuhkan ketelitian karena untuk pertama kalinya diterapkan. Namun ia yakin mampu dilaksanakan.
“Untuk menerapkan UN dengan metode komputerisasi tersebut kami telah melakukan pelatihan pada siswa yang akan ujian. Hari ini (Rabu, 23 Maret, red) terakhir siswa lakukan simulasi. Dengan latihan model gladi ini, siswa kami nantinya akan siap mengikutinya dengan baik,” kata Dominggus.
Melihat keseriusan SMK Neg 1 Mamasa untuk ujian dengan metode CBT tersebut, ini adalah satu kemajuan besar, dimana sekolah menengah kejuruan pavorit satu-satunya yang akan terapkan komupterisasi dalam ujian.
Siswa-siswi SMK Neg 1 Mamasa simulasi ujian metode CBT |
Ujian dengan metode CBT tersebut, mulai diterapkan pada tahun 2015 silam. Dimana soal-soal ujian dalam CBT berupa perangkat lunak (software) harus diunduh pihak sekolah sehari sebelum soal diujikan.
Soal ujian yang masuk ke software tidak bisa dibuka sampai ujian dimulai. Nanti peserta membuka soal dengan password peserta yang diberikan saat ujian
Metode CBT ini adalah satu sistem ujian tersebut ditempuh untuk meminimalisir celah kebocoran soal ujian. Saat jam ujian dimulai, siswa diwajibkan mengambil password ke guru pengawas. Password itu hanya berlaku sebentar. Jika siswa terlambat memasukan password ke dalam software yang sudah siap, maka status password kedaluwarsa dan siswa harus meminta password baru.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar