Baca Juga
Pokja ULP Kab Mamasa |
Untuk
selengkapnya, Andi Waris Tala, menuliskan
seperti ini. “Wah wah wah! Pekerjaan jalan Salukodo - Barra' Barra' juga di kerjakan CV milik
Ketua Pokja (Panitia Tender). Pekerjaan jalan Poros Menuju Kantor PU (Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Kab Mamasa, red) juga dikerjakan
oknum Pokja. Weleh weleh weleh, ambil semuami
buaya!
Menurut Waris, apa yang dituliskan di status fesbuknya
tersebut, ia sudah memilik datanya
dengan lengkap. Kapan saja ia bisa membongkarnya.
Atas pernyataan
pedisnya tersebut di Media Sosial (Medsos), sejumlah netizen lain
menanggapinya. Seperti fesbuker Chossy Mart yang menulis. “Saapa yang kerja beton ke kantor PU kanda? Ada wasiat dari iparku Rudi Bato, tolong kerjakan dengan gn
sebaik-baiknya.” Kemudian ditanggapi oleh Waris dengan mengatakan. “Saya dengar
info, Pak Tonglo, tapi pekerjaannya
hancur lebur!”
Oleh Chossy Mart dijawab dengan kalem. “Oh
begitu yayamo. Apalah arti kita sebagai
masyakat yang tak punya uang dan power.” Kemudian dipanasi oleh netizen lain, Sudirman Darius Dirman, katakan dengan lantang. “Bongkar.” Ini kemudian memancing Marten Pinuk untuk menulis. “Malarika di uploap, soal bantuan sosial di sekolah-sekolah, kapan cair? Soalnya
di SMPS Frater Mamasa belum ada tanda-tanda
cair, umbai membekumi, sekedar info
kanda.”
Selanjutnya, Junaedi Darius menuliskan tanggapan. “Anggota
dewan saja tidak berguna, tidak berarti karena anggta dewan mengemis pekerjaan sama
panitia tender yang g golongan 2 hehehe.”
Dus, Tambryn Nekad'zt menyahut. “Biasa monopoli proyek.”
Lalu dibalas dengan ucapan pedas oleh Demmassewa Nag Balla. “Sugi' mi icin Pandita Tonglo dako.” Diamini
dengan sarkastis Hadinah Rantim “Hahahaaa.”
Karena diskusinya mengarah ke pribadi Ketua Pokja, Andi Waris Tala mengigatkan. “Lho? Ini persoalan tender yang diduga sarat kolusi,
kenapa larinya ke Pendeta?”Dijawab kemudian
oleh Junaedi Darius. “Itu tadi komen di atas masalah proyek yangg
dibahas larinya ke Pendeta. Katanya Pak Tonglo
Pendeta Kharismatik, saya protes karena
itu pembohongan publik , sejak kapan Pak Tonglo dilantik jadi pendeta.”
Kemudian Junaedi Darius menambahkan. “Menurut info, Pak Tonglo
hanya atas nama atau perusahaannya yang
dipake tapi yang punya paket itu bos besar.”
Kemudian dijelaskan oleh Andi Waris Tala. “Kanda Junaedi Darius@.apapun alasannya, perusahaan yang memenangkan beberapa paket proyek milik istri Ketua Pokja/Panitia. Menurut
Jaksa Agung Octovianus, hal seperti itu
sudah nyata-nyata kolusi.”
Pada kesimpulannya
tengarai kolusi di ULP Mamasa, karena Ketua Pokja, seperti yang diperbincangkan
netizen, perusahaan milik istrinya banyak mendapat paket pekerjaan.
Itu sudah menyalahi aturan dan mekanisme seharusnya mendapat klarifikasi lanjut. Kalau benar adanya, yang
bersangkuta harus pertanggungjawabkan di mata hukum.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar