Baca Juga
Siswa-siswi SMK Budi Bhakti yang ikut UN tahun 2016 |
Mamasa – Hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional
(UN) 2016, Rabu (06/04/2016) yang terpantau di Yayasan Pendidikan Budi Bhakti (YAPDHI)
yang memiliki dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), SMK Budi Bhakti dan SMK (YAPDHI),
diikuti sebanyak 73 siswa.
Menurut Kepala
Sekolah (Kepsek) Budi Bhakti, Sostenes Lenden, S.Pak kepada media, katakan
bahwa peserta UN di YABDHI Mamasa yang ikut sebanyak 73 orang. Walaupun ada 101
siswa kelas 3 yang bisa ikut ujian. Namun ada, beberapa orang yang tidak ikut,
alasannya ada yang memang tidak ikut Ujian Sekolah (UAS), bahkan ada yang telah
menikah.
“Dari 73 siswa yang
ikut ujian tersebut, semuanya telah memenuhi syarat dan diharapkan mereka dapat
lulus semua untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, atau
ada yang sudah siap untuk masuk bekerja sesuai keterampilan yang dimilikinya,”
kata kepsek.
Sementara itu dua
siswa SMK Budi Bhakti yang diwawancara, katakan keyakinannya akan lulus dengan baik.
Barbalina misalnya, merasa senang telah mengikuti UN dan akan melanjutkan
sekolahnya.
“Saya akan lanjut ke
Sekolah Tinggi Kependetaan (STK) di Toraja. Cita-cita saya ingin mengabdi bagi
orang banyak dengan menjadi pemuka agama kristen yang mengajak ummat pada
kebaikan dan ajaran agama,” kata Barbalina.
Berbeda dengan
Barbalina yang ingin menjadi pemuka agama kristen, Bayu justru ingin
melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT) terkemuka di Indonesia, yaitu
Universitas Hasanuddin (UH). Menurutnya, ia akan memilih jurusan komputer.
“Isya Allah setelah
lulus dari sekolah ini, saya akan melanjutkan pendidikan ke Unhas dan akan
memperdalam ilmu komputer. Mudah-mudahan Allah memberikan jalan untuk saya
dalam mencapai cita-cita sebagai profesionalis komputer.” Demikian Bayu.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar