Baca Juga
Agussalim (dok: Agussalim) |
“Kita berusaha bangun komunikasi
dengan semua pemerhati pariwisata dengan mendapatkan
masukan dari tamu-tamu yang datang ke Mamasa, terutama tamu asing
seperti apa keinginan mereka ketika berkunjung ke Mamasa.”
Sebelum itu PF Agussalim, Ketua PHRI Mamasa yang
juga Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekretariat DPRD Kab
Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar)
meng-upload sebuah foto momentum yang menarik dengan wisatawan asal luar
negeri (LN). Sembari menulis keterangan pada pitc tersebut.
“Dinas Pariwisata Kab
Mamasa melalui Bagain Promosi, Pak Arvin Ital Putra, Ketua PHRI Agussalim, pelaku wisata diwakili Pak Alfredy Toding, perwakilan dari
pelakuJurnalis Pak Yusak Nole Lolang berfoto bersama setelah kegiatan jumpa pers denga Mr
Stefan dan Mrs Anna di Rumah Makan dan Penginapan DIAN SATRIA Mamasa. Demi kemajuan kepariwisataan Kab Mamasa ke depan. Kita berkomitmen membangun komunikasi secara intens
melalui fungsi kita masing-masing dalam memberi informasi publik sehingga
Kab Mamasa bisa terwujud sebagai destinasi wisata di Sulbar.”
Itu kemudian direspon oleh jurnalis senior Mamasa Yusak Nole Lolang “Mantap
pariwisata, andaikata semua bisa
berasatu, dunia wisata di Mamasa pasti mengalami
kemajuan dan benar-benar menjadi destinasi wisata andalan.” Lalu
dijawab kembali Agussalim. “Betul Pak
Yusak.”
PHRI, Dispar, Pelaku Wisata, jurnalis dan wisatawan LN (foto: PF Agussalim) |
Sisi lainnya, netizen Rusdy Jie memberi respon kuat
dengan komentar. Sukses Pak Ketua
PHRI Mamasa. Kemudian dijawab Agussalim. “Terima kasih Pak Rusdy.” Dan disambung komentar Sarah Chelsi. “Pak Arvin Ital Putra, sukses selalu yaah.”
Meskipun pernyataan Ketua PHRI
Mamasa tersebut sebuah
ibarat ticker
news di televisi (tivi). Tetapi
sebuah ide briliant
bila ditindaklajuti akan akan bermuara
pada optimasi wisata di kabupaten yang berjaha sejuk,
Mamasa. Apalagi dalam gagasannya,
Agussalim akan membangun komunikasi secara lintas sektoral, khususnya pada dinas terkait, jurnalis, pelaku wisata dan
wisatawan itu sendiri.
Riset site https://lenterasulawesi.blogspot.co.id/ pasca heboh-hebohnya di media sosial (Medsos)
diskusi pro-kotra rekor Muri Pompang
Mamasa, itu mendongkrat popularitas Kabupaten Mamasa di dunia internet (baca: dumay). Ribuan orang dari semua belahan dunia melakukan selancar (surfing) ingin mengetahui
Mamasa. Ini berkat efek defile “sandiwara berkelahi” nitizen di facebook. Tentunya sangat mendukung tagline, “Ayo ke Mamasa.”
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar