Baca Juga
Bupati Matra hadiri Musda KNPI Matra ke-3 |
Mamuju Utara - Musyawarah daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia KNPI ke-III Kabupaten
Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat
(Sulbar) priode 2016
- 2019 berlangsung 8 Oktober di hotel
Trisakti Pasangkayu.
Pada Musda kali ini, jauh sebelumnya
panitia pelaksana telah memantapkan persiapan, sehingga apa yang
direncanakan dapat membuahkan hasil
baik.
“Selama dibukanya pendaftaran untuk bakal calon, serta OKP yang
mempunyai hak suara. Panitia telah memverifikasi
OKP. Olehnya itu kami berharap OKP peserta Musda bisa melakukan
verifikasi agar saat dalam pelaksanaan Musda
sudah jelas OKP mana saja yang akan memilih,” ujar Mursyid.
Lanjut Mursyid, bahwa sejauh ini panitia akan terus berupaya memberitahu semua OKP
pemilik hak suara, baik dengan cara bersurat maupun menemui secara langsung.Karena batas
waktu pendaftaran dan verifikasi OKP tentunya ada. Ini untuk
melihat ke absahan OKP dan berdasarkan hasil koordinasi panitia dengan koordinator wilayah (Korwil). Menurut Mursyid pula, Tema Musda KNPI III Matra ini adalah “Membangun Idelisme Pemuda Sebagai Pilar Penyangga Jati Diri Bangsa.
melihat ke absahan OKP dan berdasarkan hasil koordinasi panitia dengan koordinator wilayah (Korwil). Menurut Mursyid pula, Tema Musda KNPI III Matra ini adalah “Membangun Idelisme Pemuda Sebagai Pilar Penyangga Jati Diri Bangsa.
Dalam sambutan Bupati
Matra, Ir H Agus Ambo Djiwa, MP, bahwa
Musda ini tentu diharap agar dapat memberikan sumbangsi pemikiran, pemikiran
positif, melakukan kerja nyata kita semua dalam
rangka back up, mendorong, memperjuangkan
apa yang menjadi kepentingan pembangunan
Matra ini.
rangka back up, mendorong,
“Karena di Matra, tidak
mungkin akan berjalan tampah komitmen kita semua, seluruh elemen masyarakat yang ada, harus bersama-sama bahu membahu memikirkan
sekaligus melaksanakan
dan mengisi pembangunan, sehingga terwujud, apa menjadi impian kita semua. Mengsejahterakan masyarakat Matra ini,” papar Bupati.
dan mengisi pembangunan, sehingga terwujud, apa menjadi impian kita semua. Mengsejahterakan masyarakat Matra ini,” papar Bupati.
Diuraikan lebih jauh oleh Bupati Matra, dalam
musyawaran, nantinya pemuda mampu menjadi pilar, pelopor, pergerakan
sebagai sebuah inovasi. Gerakan pemuda yang selama ini dikenal bernilai idealisme yang tinggi. Idealisme tidak berarti tidak hanya sekedra berbuat sesuatu, tetapi harus bercermin
pada diri dan sikap. Karena idealisme itu harus terpanggil pada diri dan pribadi.
Bupati Matra ingatkan, jangan bersipat
idealisme sementara tidak pernah memikirkan dan melihat
serta tidak perna belajar, apa
itu idealisme itu. Pemuda adalah masa depan bangsa ini. Sukarno katakan, “Kasih saya
sepuluh pemuda, niscaya mampu mengoncang
dunia ini. Betapah dasyatnya pemuda, betapa hebatnya, karena pemikiran pemuda idealismenya. Karena itu Bupati harapkan pemuda di Matra seperti itu.
Menurut Sekretaris
Panitia Musda KNPI Matra, Mardin, peserta dari
56 OKP dan kandidat ketua tiga orang, Anhar, Mursyid dan Arfandy Yaumil. Dari ketiga kandidat ini, Anhar tidak memenuhi syarat sebagai bakal calon, sementara Mursyid nyatakan sikap untuk mundur, sehingga yang terpilih ketua KNPI Matra priode 2016 - 2019 adalah Arfandy Yaumil Ambo Djiwa.
56 OKP dan kandidat ketua tiga orang, Anhar, Mursyid dan Arfandy Yaumil. Dari ketiga kandidat ini, Anhar tidak memenuhi syarat sebagai bakal calon, sementara Mursyid nyatakan sikap untuk mundur, sehingga yang terpilih ketua KNPI Matra priode 2016 - 2019 adalah Arfandy Yaumil Ambo Djiwa.
(kontribusi
Bur/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar