Kades Polewali, Mujais: Erosi Sungai Martajaya Harus Segera terTangani?

Baca Juga

Mujais

Matra -  Erosi yang terjadi disungai Martajaya, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar) dari tahun ke tahun semakin mengkhawatirka. Bahkan semakin mendekati pemukiman warga di Dusun Mulyosari  di seputar bantaran sungai tersebut.

Sungai Martajaya adalah terletak bersisian dengan  jalan trans Sulawesi. Kondisi terkini sungai tersebut sudah semakin dekat dan tinggal kurang lebih 10 meter dari jalan negara. Akibat  dari erosi yang terus terjadi terutama saat hujan turun deras sedikitnya 3 rumah warga sangat terancam. Ada rumah warga  tinggal 1 meter lebih dari bibir sungai.

Menurut Kepala Desa Polewali Mujais, Rabu (16/11/2016),  kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Harus egera mendapatkan penanganan cepat  agar tidak merugikan warga serta berdampak lebih luas lagi. Menurut tuturan Mujais, pihak Desa Polewali sudah berulang- ulang disampaikan ke dinas terkait.

Akibat luapan Sungai Martajaya di Dusun Mulyosari

“Sejak tahun lalu saya ke Dinas PU (Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Matra, red). Namun hingga akhir tahun ini belum ada tindakan. Upaya terakhir yang  kami  dilakukan adalah telah menyampaikan ke Dinas PU Provinsi Sulawesi Barat.  Jadi kita tinggal menunggu realisasinya. Semoga akhir tahun ini di anggarkan tanggul sungai sepanjang 300 meter yang sudah sangat parah kondisinya." urai Mujais.

(kontribusi Ags-Wis/LS)