Baca Juga
Polisi dan warga ringkus perampok emas |
Kejadian itu, Kami (01/12/2016) berawal saat lelaki Ahmad (40) mau pergi menjual emasnya dengan mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh mobil Avansa hitam bernomor polisi DW 777 LB. Mobil hitam gelap itu ternyata digunakan oleh para keempat terduga perampokan tersebut.
Setelah terjatuh, Ahmad kemudian dipukul oleh oleh keempat dari belakang hingga mengalami luka dibagian kepala dan tak berdaya lagi. Lalu 1 kg emas jualan dan uang tunai sekitar 9 juta rupiah dibawa kabur oleh para pelaku menuju ke arah Palu.
Komplotan perampok kabur menggunakan mobil Avansa hitam (DW 777 LB-red) dengan membawa hasil rampokannya,sehingga mobil yang digunakan keempat pelaku menabrak rumah warga yang ada dipinggir jalan poros menuju kota Palu. Namun apes bagi para perampok ini, saat tiba di Bambalamotu, mereka menabrak rumah salah satu warga, hingga mobilnya terpental.
Kegaduhan akibat menabrak rumah warga, membuat perampok dikerumuni. Namun keempat pelaku langsung kabur sebelum warga mengetahui kalau mereka pelaku perampokan emas.
Saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), Kardi, katakan, kalau dari keempat pelaku perampokan itu. Ia sempat tangkap dengan menjerat lehernya. Para pelaku melawan, ia lepaskan.
Aparat dari Polres Matra dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dipimpin Bobby Harahap,Kasat Intel, Najamuddin,Kapolsek Bambalamotu, AKP Sudjarwo dibantu masyarakat Bambalamotu langsung melakukan pengejaran kepada keempat orang pelaku perampokan.
Sekitar jam 10.35 siang, salah satu dari keempat pelaku perampokan ditangkap oleh anggota Polres Matra dan tidak lama kemudian satu pelaku lagi kembali diringkus sekitar jam 11.10 dan langsung diamankan ke Polsek Bambalamotu, sementara kedua pelaku lainnya masih dalam pengejaran, setelah diperiksa di Polsek Bambalamotu selanjutnya digiring ke Polres Matra.
(Kontribusi Roy
Mustari/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar