Baca Juga
Afzal Mahfuz bersama wartawan di Pasangkayu |
Anggota
Komisi I yang Bidangi
Pertahanan dan Luar Negeri jadikan Matra
sebagai awal resesnya.
Itu disampaikan
saat melakukan silaturahmi bersama awak media dari Pers
Matra (Permata), Jumat (09/10/2017) Cafe D'Japos 16.
Muh Afzal katakan bahwa dirinya adalah onggota DPRRI menggantikan Salim S Mengga (Partai Demokrat) melalui
pelantikan pada Pergantian Antar Waktu (PAW) periode 2014 - 2019 di Gedung
DPR RI Jakarta, Selasa 10 Januari 2016
silam. Maka melalui kunjungannya ke Matra, dirinya bersama rekan dari Jakarta serta keluarga dalam satu rombongan akan mengunjungi semua kecamatan yang ada di kabupeten ini.
Kepada wartawan Afzal perkenalkan dirinya, diparakan lahirannya,yang lahir 15 januari 1974 dan sebelumnya menjadi pengacara selama 15 tahun. neneknya berjasa dalam berdirinya Sulbar, sehingga sebagai penurus tentu secara moril berupaya melalui jabatan yang diembannya untuk memperhatikan masyarakat dan membangun Sulbar lebih baik kedepan.
Kepada wartawan Afzal perkenalkan dirinya, diparakan lahirannya,yang lahir 15 januari 1974 dan sebelumnya menjadi pengacara selama 15 tahun. neneknya berjasa dalam berdirinya Sulbar, sehingga sebagai penurus tentu secara moril berupaya melalui jabatan yang diembannya untuk memperhatikan masyarakat dan membangun Sulbar lebih baik kedepan.
Dikatakannya lebih lanjut bahwa dalam memangku
jabatan tentu ia banyak belajar dari komunikasi lintas partai. Sebagaimana pada komisinya tentu menangani pergerakan teroris, sehingga
harus serba hati-hati menangani tugasnya.
“Untuk saat ini tentu saya fokus pada dewan Nusantara. Mengawali reses tentu gawean diantaranya adalah Matra, Mateng, Majene,dan Polman, Insya
Allah saya berupaya mengunjungi wilayah tersebut untuk menjalin silaturahmi terhadap semua masyarakat.”
Muh Afzal juga
sampaikan bahwa hari Kamis kemarin, ia bersama rombongan masuk Kecamatan
Bambalamotu sampai menuju Desa Sarasa. Pada
beberapa tempat yang datangi masyarakat minta Warles, sehingga iapun memberikan sumbangan 9 unit warles. Selain itu, masyarakat memintak bantuan baju ta’lim, kursi plastik untuk digunakan masyarakat bila ada kegiatan.
(kontribusi
Arif/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar