Gereja Katolik Santo Petrus Mamasa, Rampung Tahun Ini

Baca Juga

Gereja Santa Petrus, Mamasa

Mamasa – Pembangunan Gereja Katolik Santo Petrus Mamasa yang megah bakal rampung tahun 2017 ini. Gereja yang menaranya menjulang tinggi menyerupai Gereja Katedral Jakarta di bangun di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) dibangun di atas tanah kurang lebih 1 hektar.

Kasianus Jehamin, salah seorang jemaat Gereja Katolik Santo Patrus, Sabtu (04/03/2017) katakan bahwa pembangunan gereja Katolik terbesar di Mamasa ini akan rampung Oktober mendatang.Menurut Kasianus, gereja mereka ini sudah rampung bangunan utamanya, tinggal pemasangan kaca-kaca bergambar pada jendela dan lingkaran di pintu utama serta pemasangan tegel lantai.

“Kaca-kaca bergambar tersebut dipilih yang berkualitas bagus dengan gambar yang bisa seperti scootlight (memantulkan sinar, red), didatangkan khusus dari Surabaya. Sementara tegel yang digunakan adalah semi marmer yang lebar, “ ujar Kasianus.

Lebih lanjut dikatakan oleh Kasianus bahwa Gereja Santo Petrus tersebut akan diresmikan Oktober bersaman dengan perayaan 50 tahun Injil masuk Mamasa. Kegiatan religi ini akan dihadiri oleh sejumlah pemuka Agama Keristen Katolik dari Keuskupan Makassar.

“Kemungkinan tamu-tamu yang datang selain dari Makassar, Toraja, ada juga tamu-tamu dari Sulawesi Utara. Karena peringatan 50 tahun Injil masuk ke daerah ini. Suatu momentum yang bersejarah bagi kami di Mamasa,” tambahnya.

Untuk mendukung pembangunan Gereja Santo Patrus tersebut, menurut Kasianus, setiap hari Minggu setelah usai ibadah dilanjutkan dengan membersihkan pelataran gereja Katolik bakal terbesar di Sulbar ini.

“Kami jemaat Katolik Mamasa bangga dan bersyukur karena akan memiliki rumah ibadah yang megah dan bagus.” Demikian Kasianus Jehamin sambil mempersilahkan melihat tampak depan gereja tersebut.