Desa Aosole Terus Bersolek Demi Kesejahteraan Warga

Baca Juga

Harmini Taulo

Konsel – Pemerintahan desa adalah ujung tombak pembangunan dalam Negara Kesantuan Republik Indonesia (NKRI). Maka sudah harga mati bagi seorang Kepala Desa (Kades) untuk melaksanakan amanah ini, demi bangsa dan Negara.

Demikian halnya, Desa Aosole, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Desa yang dipimpin oleh Kades Harmini Taulo, terus bersolek, tata pembangunan di segala sektor. Apalagi dengan adanya dua sumber dana bagi pembangunan desa, yaitu Anggaran Dana Desa (ADD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Dana Desa (DDes) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Dana yang kami terima dari ADD dan Dana Desa dari APBN, kami manfaatkan sebaik-baiknya demi warga kami di Desa Aosole yang berjumlah 238 KK (Kepala Keluarga, red)  ini,” kata Kades Harmini.

Kades Harmini yang didampingi Bendahara Desa, Samsuddin dan Tim Pendamping Kecamatan (TPK) Najamuddin, katakan  lebih lanjut bahwa dalam pemanfaatan dana dari APBD dan APBN tersebut  dilaksanakan sesuai program yang telah disepakati bersama antara pemerintah desa dan masyarakat. Sehingga desa yang terdiri dari empat dusun ini dapat laksanakan kegiatan secara tepat  berdasarkan skala prioritas.

“Untuk kegiatan pelaksanaan pembangunan desa tahun ini, anggaran Dana Desa kami  tahun 2017 ini sebanyak  Rp.698.298.000.  Maka Desa Aosole laksanakan pekerjaan peningkatan jalan lingkar  dusun  sepanjang 1. 215 meter, pembuatan WC Komunal  sebanyak 25 unit, Pos Yandu 3.8 kali 6s atu unit  dan drainase jalan desa 410 meter. Itu terlaksana pada Dusun 1, 2, 3, dan Dusun 4,” papar Kades Aosole.

Digambarkan pula oleh Kades  Harmini, masyarakat di Desa Aosole ini penghasilan sehari-hari  lebih banyak dari sektor pertanian (sawah) dan perkebunan. Karena itu pmerintah desa prioritaskan pembangunan yang mendukung sektor  tersebut.

Pembangunan Drainase di Desa Aosole

Menurutnya pula, misi Desa Aosole adalah  memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana yang dibuhtuhkan untuk. Meningkatkan SDM melalui pendidikan formal maupun informal. Bekerja sama dengan petugas penyulu lapangan untuk meningkatkan hasil pertanian. Meningkatkan usaha pertanian. Meningkatkan keterampilan kaum muda di bidang pertukangan dan otomotif. Meningkatkan dan mengelola pedapatan asli desa Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui pelaksanaan otonomi.

(Kotributor Kendari/LS)