Cari di Blog Ini

Followers

Wednesday, August 2, 2017

Ruaaaarrr Biasa Semangat Belajar Siswa SMA Negeri 1 Bambalamotu, Tengkurap di Lantai pun Jadi?

Baca Juga

Susana belajar-mnagajar di SMA Bambalamotu
Susana belajar-mnagajar di SMA Bambalamotu
Pasangkayu  - Selain memperihatinkan  juga mencengankan. Bagaimana tidak, puluhan siswa kelas I SMA Negeri 1 Bambalamotu, Kabupaten Mauju Utara (Pasangkayu), Sulawesi Barat, belajar di lantai sambil tengkurap. Betul-betul mengagumkan?

Menurut  Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Bambalamotu, Ahfaz,S.Pd, M.Pd, yang  ditemui oleh awak media, Selasa  (01/08/2017), sekitar  6 Ruangan siswa-siswi- nya menjalani proses belajar  mengajar dalam  situasi melantai, bahkan tengkurap. Menurut Kepsek yang baru terangkat dua hari lalu tersebut, informasi yang didapatnya, sejak tahun 2016 silam, siswa-siswi di sekolah tersebut, sudah lakukan kebiasan unik tersebut dalam belajar.

"Proses  belajar mengajar dengan  melantai  ini sudah ada sejak  tahun 2016 lalu, dan saat ini kami telah memprogramkan meminta  ke  Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi untuk pengadaan mobiler  sekolah (meja dan bangku), " ujarnya.

Dirincikan lebih lanjut oleh Ahfaz, bahwa  dari 6 ruangan melantai tersebut, terdiri dari  5 Ruang Kelas Belajar (RKB)  yang dipakaia  siswa yang baru masuk pada tahun  ajaran 2017 ini ditambah  1 ruangan laboratorium. Karena itu menurutnya, pihak sekolah akan mencari  solusi terbaik  agar siswa  dapat merasa nyaman  saat menjalani proses belajar.

“Selain itu,  kami harap usulan pengadaan mobiler di sekolah kami dapat disetujui dan terealisasi secepatnya", terangnya.

Sementara itu, salah satu siswi SMA Negeri 1 Bambalamotu, Sifani, saat diwawancara  katakan bahwa saat proses belajar mengajar berjalan, kadang dirinya merasa capek melantai dan kakinya terasa pegal. Namun tetap saja dijalani demi dapatkan ilmu.

"Bila saya merasa capek duduk dan kaki sudah terasa pegal, kadang saya mengikuti proses belajar mengajar dalam posisi tengkurap dan kadang sambil berbaring,"  ungkapnya polos.

(Kontribusi Edison S/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.