HIPMA Matra Kerja Sama Dompet Dhuafa, KAMMI dan Aliansi Grab Kota Makassar Galang Sumbangan Untuk Korban Gempa Palu

Baca Juga

HIMPA Matra Kota Makassar, kumpulkan sumbangan untuk korban gempa dan tsunama Palu

MAKASSAR, lenterasulawesi – Gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala, Kota Palu serta Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), 28 September 2018 lalu. Lalu timbulkan korban jiwa dan materi, membuat warga lain di Indonesia, berduka, sedih dan berbuat membantu sesama manusia yang ditimpa musiba tersebut.

Dalam press release yang dikirim oleh Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Mamuju Utara (HIPMA Matra) Makassar, Minggu (07/10/2018) disebutkan bahwa organisasi pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), telah bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Makassar dan Aliansi Grab Kota Makassar, telah mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa dan tsunami Donggala, Palu dan Sigi.

Sumbangan yang dikumpulkan HIPMA Matra untuk korban gempa dan tsunami

“Sehari setelah gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, tepatnya hari Sabtu (29/09/2018, red.) hingga hari Senin, kami mengumpulkan sumbangan untuk saudara-saudara kami yang ada di Sulteng. Kami bergerak di jalan, tepatnya di depan Pintu I (pintu utama masuk UNHAS, red.) bersama teman-teman dari KAMMI, Dompet Dhuafa dan Aliasi Grab Kota Makassar. Kami menerima sumbangan berupa uang dan pakaian bekas layak pake,” papar Muh. Ashari, Kordinator Lapangan (Korlap) dalam aksi kemanusiaan tersebut.

Ashari yang juga adalah aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Makassar dan HIPMA Matra ini, paparkan lebih lanjut bahwa jumlah sumbangan peduli Palu, Donggala dan Sigi ini mencapai kurang lebih Rp. 20 juta dan bakaian bekas layak pakai sebanyak 3 karung. Selanjutnya hasil sumbangan warga Makassar tersebut diserahkan ke sekretariat HIMPA Matra Kota Makassar. Kemudian pada hari Rabu (03/10/2018) dibawa ke Palu untuk diserahkan pada korban bencana.

“Untuk bantuan yang kami bawa ke Palu tersebut sudah dalam bentuk barang. Uang yang terkumpul tersebut dibelikan bahan makanan, seperti beras mie instan, obat-obatan dan juga perlengkapan sholat,” tambah Ashari.

Dikatan pula oleh Ashari dalam press release-nya, bahwa bantuan yang dibawah korban bencana gempa dan tsunami tersebut, walaupu relatif kecil namun itulah bentuk kepedulian kami kepada sesama yang terkena bencana.

“Insya Allah, mudah-mudahan memberi manfaat bagi saudara-saudara kita yang dilanda musiba tersebut,” tandas Ashari yang dikonfirmasi ulang via selulernya.