Baca Juga
PASANGKAYU,
lenterasulawesi - Perkembangan teknologi informasi dan media
sosial (medsos) memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan cepat, dimana medsos
menjadi peranan penting dalam mendistribusikan sebuah informasi, sehingga
generasi digital yang pada umumnya masih kalangan pelajar, mempunyai
karakteristik aktif dalam medsos seperti facebook, twitter, path, instagram,
youtube, WhatsApp dan lain-lain.
Generasi ini mempunyai sikap yang cenderung lebih terbuka,
blak-blakan, serta berfikir lebih kritis dan agresif. Mereka, generasi digital
atau milenial memilih berekspresi bebas di sosmed dan tidak menyukai jika harus
diatur atau dikekang. Media komunikasi mereka seperti handphone, tablet dan smart komputer lainnya
menjadi teman keseharian, dan secara fisik mereka akan tampak autis dan
menyendiri, namun kenyataannya pikiran mereka tengah berjalan menelusuri sisi
kehidupan baru yang disebut dengan dunia maya.
Hal itulah membuat Dinas Komunikasi Informasi (Kominfo),
Persandian dan Statistik Kabupaten Pasangkayu melaksanakan kegiatan penerapan
literasi digital pada anak sekolah di Kabupaten Pasangkayu yang berlangsung
mulai akhir Agustus hingga akhir September 2018.
Dikatakan Kepala Bidang
Kominfo, Rahadian, kegiatan penerapan literasi digital pada anak sekolah di
Kabupaten Pasangkayu ini, merupakan wujud dari tugas dan fungsi Dinas Kominfo,
Persandian dan statistik dalam memberikan edukasi (pendidikan) kepada
siswa-siswa sekolah dalam menangkal penyebaran konten negatif serta
penyebarluasan hoax dikalangan anak sekolah dan juga memberikan arahan kepada
anak sekolah untuk mengkampanyekan internet positif dikalangan anak sekolah.
"Kegiatan ini kami laksanakan dikarenakan maraknya
penyebarluasan berita bohong (hoax) melalui internet serta akses bebas anak sekolah
dalam menggunakan internet," ujarnya.
Sementara itu Kadis Kominfo, Persandian dan Statistik,
Dasteri, menuturkan, adapun acara tersebut kami laksanakan di SMK Negeri 1
Bambalamotu dan SMK Neger 1 Pasangkayu, dimana bentuk kegiatan meliputi edukasi
tentang literasi digital dan cara menangkal hoax serta sosialisasi tentang
Undang-undang Informasi Transaksi Eletronik (ITE).
"Kami berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini, agar
anak sekolah di Kabupaten Pasangkayu dapat menjadi salah satu volunteer (pekerja
sukarelawan) dalam mengkampanyekan internet positif dan menangkal
penyebarluasan hoax," tutupnya.
(rdk/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar